Sabtu, 14 Mei 2011

Bulukumba dan Lima Kabupaten Lain di Sulsel Jadi Sentra Produksi Ikan Tangkap


KAPAL TANGKAP. Dalam rangka meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan ekspor ikan tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, memberi bantuan 13 unit kapal tangkap kepada kelompok usaha nelayan di daerah ini. (Foto direkam dari http://indonetwork.co.id/mitrausahakapal/602923/membuat-kapal-tangkap-ikan-25-gross-ton.htm)

---------------

DKP Sulsel Dapat Bantuan 13 Kapal
- Enam Kabupaten Jadi Sentra Produksi Ikan Tangkap di Sulsel


Harian Ujungpandang Ekspres
Jumat, 13-05-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=65885

MAKASSAR,UPEKS-Dalam rangka meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan ekspor ikan tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, memberi bantuan 13 unit kapal tangkap kepada kelompok usaha nelayan di daerah ini.

Bantuan senilai Rp 19, 5 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut memiliki kapasitas tangkap 30 gros ton, dam nantinya akan menyisir perairan di atas 12 mil.

Kepala Seksi Penangkapan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Muhammad mengatakan, bantuan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi ikan tangkap yang ada di Sulsel. Selain itu, untuk memenuhi permintaan ekspor yang datang dari beberapa negara baik Asia, Eropa dan Amerika.

"Kami berharap dengan adanya bantuan 13 unit kapal tersebut, kami optimis untuk dapat memenuhi permintaan ekspor ikan baik dalam maupun dari beberapa negara, serta dapat mensejahterakan rakyat nelayan," ujarnya, belum lama ini.

Saat ini enam kabupaten menjadi sentra produksi ikan tangkap di Sulsel, yakni, Bone, Takalar, Sinjai, Bulukumba, Pangkep, dan Barru. Untuk negara tujuan ekspor ikan lebih besar dikuasai dari negara Jepang, Hongkong, Thailand, Singapura, Amerika dan beberapa negara di Eropa.

Produksi ikan tangkap di Sulsel pada 2010 sebanyak 216 ribu ton, dan diproyeksikan peningkatan ikan tangkap di 2011 ini naik sekitar 1,2 persen. ()

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: