Langsung ke konten utama

DPRD Tolak PAW Ketua DPRD Bulukumba


DPRD BULUKUMBA. Rencana pergantian antarwaktu (PAW) ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang, akhirnya kandas di tengah jalan. DPRD Bulukumba gagal mengambil keputusan terhadap usulan Partai Golkar terhadap PAW ketua DPRD Bulukumba, dalam sidang paripurna DPRD, Senin (30/5/2011). (Foto: Asnawin)

----------

DPRD Tolak PAW Ketua DPRD Bulukumba

Harian Ujungpandang Ekspres
Selasa, 31-05-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=66726&jenis=Fokus

BULUKUMBA, UPEKS--Rencana pergantian antarwaktu (PAW) ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang, akhirnya kandas di tengah jalan. DPRD Bulukumba gagal mengambil keputusan terhadap usulan Partai Golkar terhadap PAW ketua DPRD Bulukumba, dalam sidang paripurna DPRD, Senin (30/5/2011).

Sidang paripurna DPRD yang dipimpin wakil ketua DPRD Bulukumba HA Edy Manaf (PAN) dengan agenda pengumuman PAW ketua DPRD, gagal mengambil keputusan karena tidak qourum. Hanya 18 anggota DPRD dari 40 anggota DPRD Bulukumba yang hadir.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 16 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD, paraipurna pergantian pimpinan DPRD sekurang-kurangnya dihadiri 2/3 dari jumlah anggota DPRD.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPRD Bulukumba yang digelar Rabu (25/5) lalu, dengan agenda yang sama, DPRD Bulukumba juga gagal mengambil keputusan. Rapat paripurna juga tidak qourum. Sesuai dengan PP 16 tahun 2010 tersebut, DPRD Bulukumba sudah tidak dapat lagi melakukan rapat paripurna berikutnya dengan agenda PAW ketua DPRD Bulukumba.

Dengan demikian, usulan pergantian ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang, tidak dapat dilanjutkan alias berhenti.

"Sidang paripurna hari ini tidak qourum maka, sidang tidak dapat dilanjutkan. Karena tidak qourum, maka, ini akan menjadi bagian dari rekomendasi DPRD Bulukumba ke gubernur," kata Wakil Ketua DPRD Bulukumba HA Edy Manaf, sebelum menutup sidang.

Dalam sidang paripurna usulan PAW ketua DPRD Bulukumba, Edy Manaf didampingi wakil ketua DPRD Husbiannas Alsi (Demokrat). Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan bersama unsur muspida, serta para kepala SKPD. Dalam sidang paripurna PAW ketua DPRD Bulukumba kemarin berjalan panas dan alot. Ketua sidang sempat menskorsing sidang karena terjadi perdebatan.

Anggota DPRD Bulukumba Pahidin (PDK) ngotot sidang paripurna tetap dilanjutkan. Namun usulan Pahidin tersebut disanggah anggota DPRD Bulukumba lainnya. Anggota DPRD Andi Muragawali, menolak sidang paripurna dengan alasan tidak qourum dan bertentang dengan PP 16/2010. Alhasil, sidang paripurna kemudian ditutup oleh Edy Manaf dengan alasan tidak qourum.

Partai Golkar Sulsel mengusulkan PAW ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar. Golkar Sulsel menetapkan Hamzah Pangki, anggota DPRD Bulukumba, sebagai pengganti Muttamar. Usulan PAW tersebut ditengarai bermasalah dan tidak sesuai dengan PO Golkar 07/2010 serta PP 16/2010.

Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, menyerahkan laporan keterangan pertanggung jawaban (LPKj) Bupati 2010, dalam sidang paripurna, Senin (30/5/2011).

Sidang paripurna dengan agenda penyerahan LKPj Bupati 2010, dipimpin wakil ketua DPRD Bulukumba Edy Manaf. DPRD Bulukumba juga membentuk panitia khusus (pansus) LKPj Bupati 2010. ()

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -