Langsung ke konten utama

Bulukumba Absen di Pameran Pembangunan Sulsel

Bulukumba, Kota Palopo, Jeneponto, Bone, Barru, Sidrap, Wajo, Gowa, dan Luwu Timur tidak ikut dalam pameran pembangunan bertajuk Sulsel Incoporatied & Development Expo (SIDE) 2011, di Celebes Convention Centre (CCC), Jl HM Patompo, Makassar, 18-21 Agustus 2011. (Foto: www.muri.org)  

 
Pemprov Kecewa, Sembilan Daerah Absen di SIDE 2011 

Tribun Timur - Minggu, 21 Agustus 2011 
http://makassar.tribunnews.com/2011/08/21/pemprov-kecewa-sembilan-daerah-absen-di-side-2011 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemprov Sulsel tidak akan menegur sembilan kabupaten/kota yang mangkir dari pameran pembangunan bertajuk Sulsel Incoporatied & Development Expo (SIDE) 2011. Tahun depan, Pemprov Sulsel akan mengemas kegiatan serupa dalam bentuk pameran pembangunan dan bisnis agar lebih profit. 

Kepala Pendapatan Daerah (Bappeda) Sulsel yang juga penanggungjawab SIDE 2011, Tan Malaka Guntur, mengaku kecewa dengan sembilan kabupaten/kota yang absen dalam acara tersebut. Kesembilan daerah yang bolos masing-masing Kota Palopo, Jeneponto, Bulukumba, Bone, Barru, Sidrap, Wajo, Gowa, dan Luwu Timur. 

“Alasannya macam-macam, ada yang tidak siap dan ada juga ada yang tidak tahu mau menyajikan apa. Saya sedikit kecewa sebenarnya,” kata Tan Malaka, Minggu (21/8/2011). 

Padahal, menurutnya, tujuan diadakan pameran pembangunan bagi daerah agar dapat memvisualisasikan hasil pembangunan di daerahnya agar dapat diketahui oleh publik secara luas. Meski mengaku kecewa dengan absennya beberapa daerah dalam SIDE 2011, ia mengaku cukup terhibur karena selama pelaksanaan SIDE 2011 sejak 18-21 Agustus 2011 tidak terjadi insiden seperti yang biasanya terjadi. 

Jumlah peserta yang meningkat justru terdapat pada lembaga instansi vertikal dan kalangan perusahaan. Beberapa daerah juga nampak menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Awalnya, panitia hanya menargetkan jumlah pengunjung yang hadir selama pameran pembangunan hanya 8.000 – 11.000. Namun rupanya jumlah pengunjung yang hadir setiap harinya membludak dari yang diperkirakan yakni berkisar 12.000 pengunjung setiap harinya. 

Atas pertimbangan tersebut, rencananya, pada tahun 2012 nanti, Pemprov Sulsel akan mengemas kegiatan serupa dalam bentuk pameran pembangunan dan bisnis agar lebih profit yang konsepnya seperti Jakarta Fair. 

“Semoga tahun depan, kabupaten/kota yang tidak dapat hadir pada tahun ini dapat lebih siap. Untuk sekarang, Gubernur hanya akan memberikan himbauan saja dan belum sampai tahap pemberian teguran,” tambahnya lagi.(*) Penulis : Syaekhuddin Editor : Ina Maharani 
 
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -