Pedagang daging kuda di pasar tradisional Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (29/8/2011). Satu hari jelang Lebaran, peminat daging kuda di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, lebih banyak dibandingkan dengan pembeli daging sapi atau daging kerbau. (Foto: Kompas.com/k23-11 )
Di Bulukumba, Daging Kuda Lebih Laris
K23-11 | Kistyarini | Senin, 29 Agustus 2011
http://regional.kompas.com/read/2011/08/29/15135848/Di.Bulukumba.Daging.Kuda.Lebih.Laris
BULUKUMBA, KOMPAS.com — Satu hari jelang Lebaran, peminat daging kuda di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, lebih banyak dibandingkan dengan pembeli daging sapi atau daging kerbau.
Hal itu terlihat dari aktivitas jual beli daging kuda di Pasar Tradisional Tanete, Kecamatan Bulukumba, Senin (29/8/2011).
Sejak pagi hingga sore hari, antusiasme para pembeli masih terlihat, apalagi daging yang dijual para pedagang merupakan daging segar yang baru saja dipotong.
"D isini kami menjual daging kerbau, sapi, maupun kuda. Namun, kalau dilihat, peminat daging kuda lebih banyak ketimbang daging sapi maupun kerbau," ujar Rizal, seorang pedagang daging.
Harga daging kerbau, sapi, maupun kuda berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 85.000 per kilogram. Sementara untuk tulang sumsum dijual dengan harga Rp 100.000-Rp 200.000.
Tradisi pemotongan hewan ternak seperti kerbau, sapi, dan kuda, kata Faizal, hanya dilakukan dua kali dalam setahun, yakni menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar