Senin, 22 Agustus 2011

Pabrik Sirtu Dianggap Ancam Sawah di 4 Desa

PABRIK SIRTU. Areal persawahan di 4 desa di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, terancam mengalami kekeringan tahun ini. Empat desa tersebut yaitu Desa Tana Harapan, Bontomanai, Bulu Lohe, dan Batu Karopa. Kekeringan mengancam persawahan di 4 desa tersebut jika bendungan Sungai Balantieng bocor, akibat aktivitas pabrik pasir-batu (sirtu) yang jaraknya berdekatan dengan bendungan tersebut. Pabrik sirtu itu melakukan pengerukan setiap hari hingga mengikis areal persawahan warga yang terletak di pinggiran sungai. (int)  


Pabrik Sirtu Dianggap Ancam Sawah di 4 Desa 

Tribun Timur - Senin, 22 Agustus 2011 
http://makassar.tribunnews.com/2011/08/22/pabrik-sirtu-dianggap-ancam-sawah-di-4-desa 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Areal persawahan di 4 desa di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, terancam mengalami kekeringan tahun ini. Empat desa tersebut yaitu Desa Tana Harapan, Bontomanai, Bulu Lohe, dan Batu Karopa. 

Kekeringan mengancam persawahan di 4 desa tersebut jika bendungan Sungai Balantieng bocor. Bendungan itu terancam bocor akibat aktivitas pabrik pasir-batu (sirtu) yang jaraknya berdekatan dengan bendungan tersebut. 

Pabrik sirtu itu melakukan pengerukan setiap hari hingga mengikis areal persawahan warga yang terletak di pinggiran sungai. 

"Pihak dinas terkait perlu mengkaji ulang izin pabrik itu. Agar tidak merugikan masyarakat," kata Tamsir, warga setempat yang juga anggota Komisi B DPRD Bulukumba, Senin (22/8/2011). 

Dia berharap, Dinas Pertambangan, Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Badan Kantor Lingkungan Hidup segera mencarikan solusi lain agar lahan pertanian di empat desa tersebut tidak mengalami kekeringan. 

Di samping itu pula, tidak menghentikan operasi pabrik tersebut. Sebab telah menyerap tenaga kerja setempat dan membantu pemerintah mengurangi pengangguran. 

(*) Penulis : Samsul Bahri 
Editor : Ridwan Putra  

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]

Tidak ada komentar: