Senin, 26 September 2011

Warga Desa Tibona Keluhkan Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki



JALAN RUSAK. Ini hanya illustrasi jalan rusak. Di Bulukumba, warga Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, menyesalkan pihak Pemerintah Kabupaten setempat, karena tahun ini kembali tidak mendapatkan jatah perbaikan jalan. Ada 14 kilometer jalanan yang masih rusak di desa yang berbatasan Bulukumba - Sinjai itu. (int)


Warga Desa Tibona Keluhkan Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki

Tribun Timur - Senin, 26 September 2011

Laporan Syamsul Bahri
http://makassar.tribunnews.com/2011/09/26/warga-desa-tibona-keluhkan-jalan-yang-tak-kunjung-dibangun

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM -- Warga Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba menyesalkan pihak Pemerintah Kabupaten setempat, karena tahun ini kembali tidak mendapatkan jatah perbaikan jalan.

Warga bersama Kepala Desa setempat Abdullah H mengetakan bahwa tahun ini sama sekali tidak lagi mendapatkan perbaikan jalan di desanya itu. Padahal tahun lalu masih mendapat satu kilometer.

"Ada 14 kilometer di desa yang berbatasan Bulukumba - Sinjai yang masih jalan tanah," kata Abdullah, saat ditemui di Jl Jenderal Sudirman, Bulukumba, kemarin siang, Senin (26/9/2011).

Diungkapkan sepanjang terbentuknya desa tersebut baru dua kilometer yang telah diaspal dan sisanya itu masih jalan tanah yang pada saat kemarau tiba seperti ini, abu beterbangan yang bisa mengganggu pernapasan warga.

Sedangkan jika musim hujan tiba, kondisi jalan licin dan berlumpur. Kerap pula pengendara sepeda motor terjatuh, tutur Nanda, warga Desa Tibona. Seperti di Jl A Pattawari.

Desa yang telah memiliki jumlah penduduk lebih 3000 orang ini, sebagian besar berpenghasilan karet, cengkeh dan kakao yang terbesar di Kecamatan Bulukumpa.

Bahkan ditegaskan oleh warga setempat bahwa tiap tahunnya mereka membayar pajak namun infrastruktur jalan tidak pernah dibenahi.

"Pemerintah tidak perhatikan desa ini. Padahal hasil buminya melimpah. Saya tidak tahu apakah karena berada di daerah perbatasan sehingga tidak lagi dibenahi," kata Nanda. (*).

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wahh.... gimana ini pakdes?