Kamis, 03 November 2011

BTN Puri Asri Tempat Berbuat Mesum Pelajar


Warga BTN Puri Asri, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba resah dengan aksi mesum yang sering dilakukan pelajar dan mahasiswa di perumahan tersebut. Sudah beberapa pasangan pelajar dan mahasiswa tertangkap melakukan perbuatan tidak senonoh dalam perumahan ini. Pemkab Bulukumba yang memiliki Perda Penerapan Syariat Islam diharapkan mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi kejadian serupa terulang.

--------------

BTN Puri Asri Tempat Berbuat Mesum Pelajar

Tribun Timur - Kamis, 3 November 2011
http://makassar.tribunnews.com/2011/11/03/btn-puri-asri-tempat-berbuat-mesum-pelajar
http://makassar.tribunnews.com/2011/11/03/fui-prihatin-aksi-mesum-di-bulukumba

Bulukumba,Tribun-Timur.com-Warga BTN Puri Asri, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba resah dengan aksi mesum yang sering dilakukan pelajar dan mahasiswa di perumahan tersebut.

Seorang warga, Wulandari, mengatakan, sudah beberapa pasangan pelajar dan mahasiswa tertangkap melakukan perbuatan tidak senonoh dalam perumahan ini. Ia berharap, Pemkab Bulukumba yang memiliki Perda Penerapan Syariat Islam mengambil langkah-langkah mengantisipasi kejadian serupa terulang.

"Warga di sini sudah resah dengan seringnya pelajar berbuat mesum di perumahan ini. Kami juga malu karena masyarakat menganggap Puri Asri sebagai tempat berbuat mesum," katanya.

Kasus terbaru terjadi beberapa hari lalu, dimana sepasang mahasiswa dan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bulukumba tertangkap sedang berbuat mesum di salah satu rumah.


FUI Prihatin

Forum Ummat Islam yang lembaga organisasi keagamaan ini kembali akan memantau rumah-rumah kos di Bulukumba terkait maraknya kembali aksi berbuat mesum yang belum diikat tali pernikahan.

"Kami sangat prihatin apalagi rata-rata adalah pelajar kita dan akan turun kembali pantau rumah-rumah kos dan kerjasama aparat keamanan," kata Humas FUI Musafir.

FUI juga telah memperoleh data dari sejumlah guru SMP dan SMA se Bulukumba bahwa terdapat sebuah sekolah yang siswanya telah 70 persen melakukan pergaulan bebas, beberapa diantaranya telah menikmati hubungan badan tanpa nikah.

"Kami harap mulai dari para guru, pemerintah, aparat, tokoh agama dan semua masyarakat turut mengawasi masalah ini, termasuk FUI," harap Musafir.

Ditegaskan bahwa maraknya pergaulan bebas di Bulukumba dapat disadari bahwa menghancurkan moral para pelajar di daerah itu. Disayangkan jika pelajar melanda penyakit itu maka generasi di Bulukumba telah pupus.

[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Smoga FUI dpt bkrja dgn baik,mngontrol lngsng dn tdk hx mndengar omong kosong para warga yg hx bawa berita bede'-bede' dr mulut ke mulut.dn titik akhirx hx merusak nm baik pmilik rmh..