Langsung ke konten utama

Aktivis Minta Tender Ulang Proyek di Bulukumba Dibatalkan

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, yang menemui pengunjuk rasa mengaku tidak akan menghentikan proses tender DAK pendidikan 2010. Zainudidn juga mengaku tidak akan mencabut surat pembatalan tender. "Yang berhak mencabut jaksa, PTUN atau kadis Diknas," terang Zainuddin Hasan.


--------------------------------

Aktivis Minta Tender Ulang Proyek di Bulukumba Dibatalkan

Harian Ujungpandang Ekspres, Makassar
Selasa, 18-01-2011
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=59656


BULUKUMBA, UPEKS--Aktivis Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, kembali menggelar aksi demo di kantor bupati Senin (17/1). Demo yang dipimpin mantan ketua PMII Cabang Bulukumba, Ahmad Algazali mengusung sejumlah isu.

Isu yang diusung seperti pembatalan tender proyek DAK pendidikan 2010, tambahan kuota CPNS dengan membayar uang Rp 70 juta, pembangunan masjid agung serta pembagian kredit Rp 5 miliar.

Namun dari sejumlah isu tersebut, pembatalan proyek DAK pendidikan 2010 di Dinas Pendidikan serta kuota tambahan CPNS yang menjadi isu hangat. Ahmad Algazali meminta agar proyek DAK 2010 di Diknas Bulukumba tidak dibatalkan. Sebanyak 71 rekanan telah dinyatakan sebagai pemenang namun dibatalkan.
Saat ini, Pemkab Bulukumba akan melakukan tender ulang.

"Saya minta dipending DAK pendidikan 2010. Rekanan pemegang tender ajukan gugatan ke PTUN," terang Ahmad Algazali.

Terkait dengan tambahan kuota CPNS 50 orang, menurut Ahmad Algazali, ada kejanggalan. Ada calo CPNS yang bermain. Ada permainan uang Rp 70 juta per orang.

"Saya minta polisi tidak menerbitkan SKCK bagi 50 CPNS ini," pinta Ahmad.

Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, yang menemui pengunjuk rasa mengaku tidak akan menghentikan proses tender DAK pendidikan 2010. Zainudidn juga mengaku tidak akan mencabut surat pembatalan tender. "Yang berhak mencabut jaksa, PTUN atau kadis Diknas," terang Zainuddin Hasan.

Terkait dengan kuota tambahan CPNS 50 orang yang disebut-sebut ada permainan uang Rp 70 juta per orang, Bupati Zainuddin Hasan mempersilahkan aktivis PMII menunjuk siapa penerima dan siapa pemberi uang.

"Kalau ada bukti siapa yang memberi dan siapa yang menerima uang, saya akan batalkan kelulusannya," terangnya. 

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -