Langsung ke konten utama

Penumpang Ferry Tujuan Kabaena Terlantar di Bira


Illustrasi foto penumpang membludak menaiki kapal ferry di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu, 5 Oktober 2010. Sejumlah penumpang kapal ferry tujuan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara terlantar di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu sore, 16 Februari 2011. (ANTARA/Ampelsa)

Penumpang Ferry Tujuan Kabaena Terlantar di Bira

Rabu, 16 Februari 2011
http://www.tempointeraktif.com/hg/makassar/2011/02/16/brk,20110216-313967,id.html

TEMPO Interaktif, Makassar --Sejumlah penumpang kapal ferry tujuan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara terlantar di Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu sore, 16 Februari 2011. Kapal Ferry milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar tiba-tiba meniadakan pelayaran rute Kabaena.

"Aturan mendadak ini jelas merugikan kami," kata Azhar, pengusaha Kabaena yang berdomisili di Makassar.

Beberapa barang, mulai bahan pokok hingga material bahan bangunan yang dia akan kirim dengan menggunakan jasa Ekpedisi Resky Jaya, tertahan di Pelabuhan Pantai Bira, karena Ferry tujuan Muna, tak singgah lagi di Kabaena.

Karyawan Ekspedisi Resky Jaya, Irwan mengatakan kendaraannya tertahan di Bira.

“Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi seperti ini. Kami masih menunggu kepastian dari PT. ASDP, kapan kejelasan soal Ferry tujuan Kabaena itu,” katanya.

Selama lima tahun terakhir ini, Ferry tujuan Muna selalu transit di Kabaena. Hari ini, tiba-tiba penumpang tujuan Kabaena tak diperbolehkan naik ke Ferry, karena rute Kabaena ditiadakan.

Manager Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Selayar, Djamaluddin mengatakan aturan ini memang sangat mendadak sehingga belum sempat disosialisasikan, tetapi aturan ini resmi.

“Ini merupakan langkah kami agar tidak di black list oleh PT. Pertamina,” katanya melalui telepon.

Peniadaan rute Kabaena ini karena faktor bahan bakar, dimana pihak Pertamina memperketat aturan pemberian bahan bakar.

"Penyuplai bahan bakar memperketat aturan. Kami harus mengikuti itu. Kalau tidak akan di black list,” kata Djamaluddin.

Sementara pihak Pertamina Makassar tidak ada yang bersedia memberikan komentar.

“Tanya ke pelaksana tugas saja hubungan masyarakat saja, ya. Saya di Jakarta,” kata Rosina Nurdin, External Relation Pertamina Makassar, saat dihubungi melalui telepon. Sementara Efraim Paparang, pelaksana tugas bagian kehumasan, tidak merespon panggilan telepon bahkan pesan pendek juga tak dibalas.

IRFAN ABDUL GANI

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog:  http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -