Selasa, 10 Mei 2011
Festival Phinisi Jadi Kalender Tahunan
PARIWISATA. Dari kiri Ketua BPD PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Suaib Mallombasi, dan Direktur Utama PT Media Fajar H Syamsu Nur, berbincang mengenai program pengembangan pariwisata di Graha Pena Lantai 4, Makassar, Selasa, 10 Mei 2011. (Foto: YUSRAN/FAJAR)
Pikat Wisman, Disbudpar Sulsel Perbanyak Kalender Event
- Termasuk Festival Phinisi di Bulukumba
Harian Fajar, Makassar
Rabu, 11 Mei 2011 |
http://www.fajar.co.id/20110511021242-pariwisata-sulsel-pikat-wisman-disbudpar-perbanyak-kalender-event
MAKASSAR -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, sudah menyiapkan kalender event untuk Visit South Sulawesi 2012 mendatang. Program dan event itu merupakan upaya untuk memikat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sulsel.
Demikian diungkapkan Kepala Disbudpar Sulsel, Suaib Mallombasi saat berkunjung ke PT Media Fajar, Selasa, 10 Mei 2011. Suaib didampingi staf Disbudpar Sulsel, juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, serta Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel (Asita) Sulsel, Irham Ilyas. Mereka diterima Direktur Utama PT Media Fajar, H Syamsu Nur, Pimred/Direktur Produksi dan SDM Sukriansyah S Latief, Direktur Pemasaran Sahel Abdullah, dan jajaran manajemen PT Media Fajar.
Pada kesempatan tersebut, Suaib mengungkapkan, saat ini, sudah ada kurang lebih 20 kabupaten menyiapkan kalender event yang tidak terputus, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke Sulsel, selalu disambut dengan event pariwisata.
Event yang dimaksud di antaranya, Festival Buttu Kabobong di Enrekang, Festival Cap Gomeh di Makassar, Maudu Lompoa di Takalar, Festival Ajjarang di Jeneponto, Festival Danau Matano di Lutim, Accerak Tasik di Palopo, Festival Danau Tempe di Wajo, Festival Sop Saudara di Pangkep, Festival Butterfly di Maros, Festival Pinisi di Bulukumba, Expedition Takabonerate di Selayar, Mariam Pasolo di Sinjai, Accerak Kalompoang di Gowa, Festival Losari di Makassar, dan Lovely Desember di Tana Toraja.
Pada kesempatan tersebut, Suaib meminta dukungan FAJAR untuk pemberitaan Visit South Sulawesi 2012. Disbudpar lanjut Suaib, sudah melakukan upaya promosi di luar negeri seperti Eropa, China, Hong Kong, Singapura, dan beberapa negara Asia lainnya. Di Indonesia, promosi dilakukan di Bali dan Cengkareng Jakarta.
"Di Jakarta, kita pasang billboard senilai Rp 1,8 miliar," ungkapnya.
Mengenai kesiapan kamar, Suaib mengaku masih kekurangan sekitar 1.000 kamar. Namun, pada 2012 mendatang sebut Suaib, kekurangan itu akan terpenuhi dengan beroperasinya beberapa hotel baru.
Hal itu juga diamini Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga. Untuk mengantisipasi permintaan cinderamata, Disbudpar sebut Suaib, sudah menyiapkan lokasi di depan Fort Rotterdam. (asw)
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar