Minggu, 18 September 2011
Hujan Bikin Rugi Petani Buah di Sinjai-Bulukumba
Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kabupaten Sinjai dan sebagian wilayah Kabupaten Bulukumba, Minggu (18/9/2011). Hujan deras sehari sebelumnya juga telah terjadi pada waktu yang sama. Namun hujan yang dianggap berkah sebagian masyarakat, malah seolah disayangkan oleh warga petani buah yang berada di dua wilayah itu karena memperkirakan tanaman buah mereka bakal rusak dan tidak bisa dipanen lagi. (Foto: Arman/Fajar)
Hujan Bikin Rugi Petani Buah di Sinjai-Bulukumba
http://makassar.tribunnews.com/2011/09/18/hujan-bikin-rugi-petani-buah-di-sinjai-bulukumba
http://makassar.tribunnews.com/2011/09/18/100-hektar-sawah-terancam-puso-di-bulukumba
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kabupaten Sinjai dan sebagian wilayah Kabupaten Bulukumba, Minggu (18/9/2011), sejak dini hari sampai pagi hari. Hujan deras sehari sebelumnya juga telah terjadi pada waktu yang sama. Namun hujan yang dianggap berkah sebagian masyarakat, malah seolah disayangkan oleh warga petani buah yang berada di dua wilayah itu karena memperkirakan tanaman buah mereka bakal rusak dan tidak bisa dipanen lagi.
Petani yang dikofirmasi wartawan menyebutkan, tahun ini kembali tidak ada musim kemarau, seperti tahun sebelumnya.
"Bisa jadi tanaman kami tidak berbuah lagi seperti tahun lalu," kata Adil, warga tani di daerah penghasil Cengkeh dan Coklat itu di Bikeru, Sinjai.
Penjelasannya, tanaman cengkeh dan tanaman buah lainnya, seperti Langsat, Durian dan Mangga cukup bergantung pada musim. Sebab tanaman tersebut adalah tanaman yang membutuhkan iklim subtropis.
Sementara di Kecamatan Kindang, Bulukumba, banyak warga setempat yang pergi merantau lantaran hasil Cengkeh mereka tidak berhasil tahun ini karena tahun lalu tidak mendapati musim kemarau di daerahnya.(*)
Terancam Puso
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA, - Sekitar 100 Ha sawah terancam puso di wilayah Kecamatan Gantarang, Bulukumba karena kekeringan musim kemarau. Namun yang terparah terdapat di tiga tempat, yakni di Kelurahan Mariorennu, Kelurahan Jalanjang, serta Desa Bonto Masila. Hal itu disampaikan Camat Gantarang Ade Ariadi melalui Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Asrul Sani, di ruang kerjanya, kemarin, Sabtu (17/9).
Sementara sebelumnya dikabarkan dari Bulukumba, hujan deras terjadi mulai terjadi sejak beberapa hari lalu dan kembali terjadi dini hari tadi, Minggu (18/9/2011), yang mengakibatkan ancaman gagal panen tanaman buah-buahan warga di Bulukumba dan Sinjai?(*)
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesi...
-
Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Sus...
-
BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar