Langsung ke konten utama

Kampung Syiar Islam di Bulukumba


Warga Kampung Caile, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, mengusulkan kampung mereka untuk dijadikan sebagai Kampung Syiar Islam. Usul  tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD dan Pejabat Pemkab Bulukumba. (Foto: Asnawin) 

 
----------------

Kampung Syiar Islam di Bulukumba


Radio Cempaka Asri, Bulukumba
http://www.rca-fm.com/2011/09/kampung-syiar-islam-di-bulukumba.html

Bulukumba, RCAnews - Fakhidin, legislator DPRD Bulukumba menyampaikan dukungan terhadap ide yang disampaikan warga Caile Bulukumba berupa mewujudkan kampung syiar islam.

"Ide ini sangat bagus dan perlu dukungan pemerintah dan DPRD," kata Fakhidin di Bulukumba, Selasa (20/9/2011).

Sementara itu Kabag Kesra Khalik Rauf juga menyambut positif gagasan tersebut dan berjanji akan membuat perencanaan kegiatan terkait hal tersebut.  

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bulukumba H. Mulyadi Mursali, telah mengukuhkan pengurus Remaja Masjid Amirul Mujahid Lingkungan Caile Kelurahan Caile, Sabtu (17/9/2011).

Pengukuhan Remaja Masjid  digelar pada acara Halal bi Halal yang dilaksanakan Panitia Pembangunan Masjid Amirul Mujahid.

Mulyadi Mursali yang juga anggota DPRD Bulukumba hadir bersama Fakhidin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bulukumba Khlaik Rauf, para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta jama'ah masjid setempat.

Mulyadi menyampaikan pentingnya peran remaja masjid dalam rangka memakmurkan masjid, tugas utama remaja masjid menurutnya adalah menghidupkan aktivitas dengan mengambil peran yang lebih besar dalam melaksanakan berbagai kegiatan di masjid.

Meskipun saat ini remaja masjid tidak semenarik dan sepopuler organisasi pemuda lainnya, seperti organisasi kelompok bermotor atau bersepeda kata Mulyadi, namun sesungguhnya peran remaja masjid sangat penting untuk menjadi organisasi kader, khususnya bagaimana dapat menunjukkan identitas diri sebagai remaja yang taat kepada nilai-nilai agama.

Panitia pelaksana Halal bi Halal Masjid Amirul Mujahid, Daud Kahal, menyampaikan bahwa rangkaian acara yang dilaksanakan adalah bagian dari rencana untuk menjadikan lingkungan Caile sebagai kampung syiar dimana aktivitas warga masyarakat diwarnai dengan identitas syiar.

Di masjid ini ada taman pendidikan Al-Qur'an dan taman kanak-kanak Al-Qur'an yang mendidik 70 santri, selain itu ada majelis taklim dan remaja masjid. Penitia Pembangunan masjid juga telah memprogramkan peringatan setiap hari besar Islam dan momen syiar islam lainnya.

"Ke depan kami punya rencana untuk menjadikan lingkungan Caile ini sebagai kampung syiar islam, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya crash program dan pelaksanaan perda-perda di bidang keagamaan," ujar Daud. (rca/rey) 

---------------
[Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda di Blog Kabupaten Bulukumba - http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Ikan Duyung di Bulukumba

IKAN DUYUNG. Jumaning (60), membersihkan tubuh ikan duyung yang ditemuinya di tepi pantai saat mencuci bentang (tali rumput laut) di pesisir pantai di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa, 19 April 2011. Banyak warga yang berkunjung ke rumah Jumaning karena penasaran ingin melihat ikan duyung tersebut. (Foto: Kompas/k23-11) -------------------------- Kisah Ikan Duyung di Bulukumba Meski Dibacok, Ikan Duyung Tetap Hidup Harian Kompas (Kompas.com) K23-11 | yuli | Rabu, 20 April 2011 http://regional.kompas.com/read/2011/04/20/04143456/Meski.Dibacok.Ikan.Duyung.Tetap.Hidup BULUKUMBA, KOMPAS.com — Warga pesisir di Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, digemparkan dengan seekor ikan duyung yang tiba-tiba muncul, Selasa (19/4/2011). Para nelayan pun kemudian berniat memotong ikan tersebut untuk mengambil dagingnya. Namun, entah mengapa ikan duyung yang tubuhnya sudah terluka akibat sabetan parang itu terus berenang hing

Pahlawan Nasional dan Andi Sultan Daeng Radja

Andi Sultan Daeng Radja bersama tujuh orang lainnya telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono) Nomor 085/TK/Tahun 2006 tanggal 3 November 2006. Andi Sultan Daeng Radja secara diam-diam mengikuti Kongres Pemuda Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Bersama Dr Ratulangi dan Andi Pangerang Pettarani, dirinya diutus sebagai wakil Sulawesi mengikuti rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jakarta.

Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba

BUNDARAN PHINISI. Kabupaten Bulukumba yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri atas 10 kecamatan dan 126 desa/kelurahan. Berikut daftar nama-nama kecamatan, desa dan kelurahan, serta kode pos masing-masing desa/kelurahan di Kabupaten Bulukumba. (Foto: Asnawin) ----------------------------- Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan Kode Pos di Kabupaten Bulukumba Berikut ini adalah daftar nama-nama Kecamatan, Kelurahan / Desa, dan nomor kode pos (postcode / zip code) pada masing-masing kelurahan / desa, di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Republik Indonesia. Kabupaten : Bulukumba 1. Kecamatan Bonto Bahari - 1. Kelurahan/Desa Ara ----------------- (Kodepos : 92571) - 2. Kelurahan/Desa Benjala ------------- (Kodepos : 92571) - 3. Kelurahan/Desa Bira ----------------- (Kodepos : 92571) - 4. Kelurahan/Desa Darubiah ------------ (Kodepos : 92571) - 5. Kelurahan/Desa Lembanna ----------- (Kodepos : 92571) - 6. Kelurahan/Desa Sapolohe -