Enam pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba secara tidak langsung mewakili Sulawesi Selatan dan kawasan timur Indonesia (KTI), pada seleksi tahap akhir yang diikuti 15 nominasi dalam rangkaian Festival dan Apresiasi Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek 2010, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, di Jakarta, 28-30 November 2010.
--------------------------------------
Pelajar SMA 1 Bulukumba Wakili Sulsel dan KTI - Dalam Festival dan Apresiasi Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek 2010
Oleh Asnawin
Enam pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba secara tidak langsung mewakili Sulawesi Selatan dan kawasan timur Indonesia (KTI), pada seleksi tahap akhir rangkaian Festival dan Apresiasi Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek 2010, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, di Jakarta, 28-30 November 2010.
Mereka mewakili Sulsel dan KTI karena dari tak satu pun dari 15 finalis atau nominasi dari pulau Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.
Ke-6 pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba itu terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas Syafrina, Erna Ervianti, dan Nur Rizky Dianti. Ketiganya akan mempresentasekan karya berjudul ISJOil (Infus Stove Jebuska Oil). Kelompok kedua terdiri atas M Asfar Syafar, A Uswah Hanafi, dan Nurfadilah yang akan mempresentasekan karya berjudul “Double Function Coconut Tools” Alat Pengupas Sabut dan Pembelah Tempurung Kelapa yang Aman dan Efisien.
Yossi Ahmad Falah, salah seorang panitia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang saya konfirmasi melalui sms, Senin tengah malam, 29 November 2010, membenarkan bahwa keenam pelajar SMA Negeri 1 Bulukumba tersebut sudah tiba di Jakarta untuk mengikuti acara final.
‘’Mereka datang full team, termasuk satu guru pembimbingnya. Mereka datang dengan penuh semangat. Semoga sukses di acara ini,’’ kata Yossi Ahmad Falah.
Nama-nama 15 finalis atau nominasi serta asal sekolah, perguruan tinggi, dan judul karya mereka tertuang dalam surat nomor: 0132 /Asdep 4.1/DI/11/2010, tentang Finalis Festival dan Apresiasi Pemuda Berprestasi di Bidang Iptek Tahun 2010, tertanggal 22 November 2010 (http://www.kemenpora.go.id/pdf/PENGUMUMAN_FINALIS_2010.pdf) yang ditandatangani oleh Asisten Deputi Pengembangan Iptek dan Imtaq atas nama Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Drs Imam Gunawan.
Selanjutnya nama finalis, asal sekolah atau perguruav tinggi, dan judul karya mereka dilampirkan dalam surat panggilan dengan Nomor : 1252/MENPORA D.I/11/2010, tertanggal Jakarta, 22 November 2010, yang juga ditandatangani oleh Imam Gunawan (http://www.kemenpora.go.id/pdf/PEMANGGILANNOMINATOR_2010.pdf). Yang menarik dalam acara ini yaitu hanya tiga finalis dari kalangan pelajar. Dua finalis dari SMA Negeri 1 Bulukumba dan satu finalis dari SMA Negeri 28 Jakarta, sedangkan peserta lain semuanya mahasiswa yang sebagian besar berasal dari berbagai perguruan tinggi favorit di Pulau Jawa, bahkan seorang peserta lainnya adalah dosen.
Pelajar SMA Negeri 28 Jakarta yang lolos ke final tercatat atas nama Aldino Jazmi, dengan judul karya ‘’Robot Pendeteksi Garis’’, sedangkan satu-satunya dosen yang lolos ke babak final yaitu Boimin dari Universitas Brawijaya Malang, dengan karya berjudul ‘’SENTRUM (Effervescent Rumput Laut) Produk Perikanan dan Kelautan Indonesia yang Menyejahterakan, Menyehatkan, dan Berkelanjutan.’’
Finalis Lainnya
Finalis lainnya yaitu Yoga Prananta Atmaja, mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, dengan judul karya Triple Sistem Absorbsi ” Alat Absorbsi Uap Air, Karbondiosida, dan Sulfur pada Biogas dalam Optimalisasi menjadi Bahan Bakar untuk Generator yang Ramah Lingkungan.”
Fariz Hidayat, mahasiswa Teknik Kimia FTI, Institut Teknologi Surabaya, dengan judul karya Briket Moli dan Kompor Briket Moli: Solusi Masalah Lingkungan dan Krisis Energi.
Zainal Asikin, mahasiswa Institut Teknologi Surabaya, dengan karya berjudul; Rancang Bangun Automatic LPG Protector sebagai Pengaman Kebocoran Terjadinya Ledakan dan Kebakaran.
Pratiwi Puspa Hervina, Tenta Hertian Hendyatama, Zulfikar Syam Bani Ulhaq, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, dengan karya berjudul; Certilage Degradation Stick (Stik Pendeteksi Kerusakan Kartilago pada Penderita Rematoid Atritis) Upaya Pengembangan Alat Deteksi Alternatif Penggantian X-Ray).
I Gede Yuhana Dharma Sasmita (mahasiswa Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, dengan karya berjudul; Cholorophyl Fotoexciation Device (CFD) sebagai Inovasi Modalitas Teknologi Terapi Potensial untuk Penanganan Kanker Serviks).
Luben Hajar Velayati dan Astra Wijaya, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Pontianak, dengan karya berjudul; Pemanfaatan Ekstrak Antosianin Dari Bunga Kembang Sepatu untuk Sel Surya Pewarna Tersensitisasi (SSPT) TiO2 Nanckristal dalam Upaya Pengembangan Energi Alternatif di Kota Pontianak.
Elvi Robiatul Adawiyah, mahasiswi FMIPA Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA) Jakarta, dengan karya berjudul; Mosquito Pullutant Destroyer (Mosper) Generasi 3.
Heru Susanto, mahasiswa Universitas Brawijaya, dengan judul karya; Rancang Bangun Prototipe Reaktor Biogas Limbah Sapi dengan Pengaturan Temperatur Menggunakan Metode PL Berbasis Mikrokontroler.
Amanah Ramadiah, Enrico Budianto, dan Peradnya Dinata, mahasiswa Universitas Indonesia, dengan karya berjudul; Trafic Simulator Mengatasi Kemacetan dengan Teknologi Informasi.
Banu Desi Antoro, Febri Catur Prayoga, dan Rosyida Ramadhani, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, dengan karya berjudul; Earthquake and Tsunami Warning System di Pesisir Pantai Indonesia dengan Memanfaatkan Gabungan Teknologi Sederhana dan Modern.
Nova Suparmanto, mahasiswa FT Universitas Negeri Yogyakarta, dengan karya berjudul; Mobile Learning Installer (MLI) sebagai Fasilitas dalam Dunia Pendidikan untuk Membuat Media Pembelajaran Berbasis Mobile Aplication.
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://kabupatenbulukumba.blogspot.com/.]